Gravitasi - 00. Pendahuluan



      Gravitasi ibarat lem yang merekatkan alam semesta. Gaya tak kasat mata inilah yang membuat benda-benda jatuh ke Bumi, juga membuat bintang-bintang dan planet-planet tetap bergerak melingkar dalam gerakan kosmis yang tak berkesudahan.

      Gravitasi ada di mana-mana. Gravitasilah yang menarik bola kembali turun ke Bumi ketika dilemparkan ke udara. Gravitasilah yang membuat batu terasa berat dan kerikil terasa ringan. Gravitasi menyebabkan samudra pasang dan surut serta mempertahankan manusia agar tidak terlempar dari Bumi ketika planet ini berputar pada porosnya. Gravitasi juga menyebabkan planet-planet berputar mengelilingi matahari.


      Dari Matahari sampai Bulan, dan dari batu-batu raksasa sampai partikel debu yang sangat kecil, semua benda di alam semesta ini menarik semua benda lain dengan gaya tak kasat mata yang disebut gravitasi (gaya gravitasi). Benda yang lebih berat memiliki massa lebih besar, sehingga benda-benda itu memiliki gaya gravitasi yang lebih besar daripada benda-benda yang lebih ringan, yang memiliki massa lebih kecil. Gravitasi bekerja sedikit mirip dengan magnetisme, gaya tak kasat mata lainnya. Magnet juga dapat menarik atau mendorong benda lain, tetapi gravitasi selalu berupa gaya tarik.

      Magnetisme adalah gaya yang sangat kuat dalam jarak dekat magnet yang kuat dapat mengangkat mobil atau bahkan truk. Di sisi lain, gravitasi adalah gaya yang jauh lebih lemah, tetapi dapat bertindak pada jarak yang tidak terbatas. Bumi berjarak 150 juta km dari Matahari. Tetapi gaya gravitasi antara Bumi dan Matahari cukup kuat untuk membuat planet kita yang besar berevolusi mengelilingi Matahari pada orbitnya dan tidak terlempar ke ruang angkasa.


      Gravitasi telah mengendalikan perkembangan alam semesta sejak adanya ledakan besar (bigbang), peristiwa ketika alam semesta lahir, sekitar 10 atau 20 miliar tahun yang lalu. Gravitasi juga akan menentukan bagaimana sebenarnya dan kapan alam semesta akan berakhir.

      Meskipun gravitasi penting, orang baru mulai memahaminya sekitar 300 tahun terakhir ini. Sebelum abad ke-17, para astronom (orang yang mempelajari langit) memiliki sedikit gagasan tentang apa yang membuat planet tetap pada orbitnya dan tidak memahami bahwa itu adalah gaya yang sama dengan gaya yang membuat benda-benda jatuh ke Bumi. Bagaimana misteri tentang gravitasi ditemukan dan berangsur-angsur dipahami adalah cerita menakjubkan yang telah menantang beberapa pemikir ilmiah terkemuka sepanjang masa.



***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Lagu Papinka Terlengkap (Download Papinka Discography)